Kamis, 26 Februari 2009

Perjalanan Karier Band Boomerang


Boomerang adalah sebuah kelompok musik rock papan atas Indonesia dari Surabaya. Resmi berdiri pada 8 Mei 1994 dengan nama `Lost Angels`, tetapi sudah mulai berkiprah sejak tahun 1991.

Mereka konsisten tampil di jalur rock, meskipun demikian mereka tidak membatasi pengaruh berbagai macam aliran/style musik. Itu semua menjadi semacam trade mark atau ciri musik yang berbeda dari kelompok ini.

Anggota

* Roy Jeconiah - vokal
* Hubert Henry Limahelu - bass
* Farid Martin - drum
* Andry Franzzy - gitar

Prestasi

Pengalaman yang sudah mereka kumpulkan antara lain adalah masuk dalam 10 besar terbaik Festival Rock Se-Indonesia ke 7 versi Log Zhelebour pada tahun 1993 dan berhak mendapat kesempatan untuk merekam single pertama mereka "No More" dalam album 10 finalis Festival Rock ke 7 Log Zhelebour.

Sejarah

Pada awal tahun '90-an, Hubert Henry Limahelu a.k.a. 'HH5H' (bass), John Paul Ivan a.k.a. 'JPI' (gitar), Roy Jeconiah Isoka Wurangian (vokal) dan seorang drummer mendirikan sebuah band dengan nama 'Lost Angels', sebuah permainan kata dari nama kota Los Angeles dan sekaligus berarti `Malaikat Tersesat`.

Pada tahun 1994 mereka direkrut oleh perusahaan rekaman Logiss Record. Dan pada bulan Maret - April 1994 dibawah produser Log Zhelebour di studio Nirwana Record, Surabaya, mereka bekerja hampir 18 jam setiap harinya untuk merekam album perdana mereka. Sementara selesai dengan proses rekaman album perdana mereka dan menunggu pembuatan cover kaset, mereka memutuskan untuk mengeluarkan drummer mereka karena tingkah lakunya tidak bisa lagi sejalan dengan idealisme tujuan semula kelompok mereka dan terlalu mementingkan materi pribadi.

Pada 8 Mei 1994 mereka sepakat untuk mengganti nama Lost Angels menjadi Boomerang yang juga menjadi judul album perdana mereka yang dirilis dipasaran pada 1 Juli 1994 dengan single hit `Kasih`. Oleh karena itu pada pembuatan klip `Kasih` di album pertama, mereka hanya tampil bertiga. Untuk mengisi kekosongan posisi drummer pada saat mereka harus melakukan tour dan konser, mereka merekrut Farid Martin yang dikenal mereka dari Mas Tony, Sound Engineer pada album pertama dan kedua Boomerang. Pada tanggal 1 Januari 1995 Farid Martin resmi menjadi anggota tetap Boomerang.

Namun pada pertengahan 2005, didasari "perbedaan prinsip", JPI memilih untuk keluar dari Booomerang dan memutuskan untuk bekerja sendiri. JPI membentuk band supergrup Trio JPI bersama dengan bassis Bondan Prakoso dari Funky Kopral dan Cliff sebagai drummer.

Sebagai pengganti JPI, Boomerang sempat merekrut dua gitaris muda Indonesia, Oi dari Power Metal dan Tommy gitaris asal Riau. Tidak puas dengan performa mereka, Boomerang merekrut salah satu gitaris handal Indonesia Andry Franzzy yang merupakan mantan gitaris Powerslaves pada awal tahun 2006.

Anggota :
- Roy Jeconiah
- Hubert Henry Limahelu
- Farid Martin
- Andry Franzzy

Diskografi

* Hits Maker (1997)
* Hard 'n Heavy (1999)
* Best Ballads (1999)
* Xtravaganza (2000)
* The Greatest Hits of Boomerang (2003)

Tentang band LoG Guns


Log Guns adalah grup band bentukan Log Zhelebour yang resmi dikukuhkan pada tanggal 1 Januari 2008 di Jakarta, dengan formasi yang terdiri dari Anis (lahir di Jakarta, 1989) pada vokal, Andre (lahir di Jakarta, 1984) pada gitar, Rama (lahir di Jakarta, 1987) pada keyboard, Akbar (lahir Jakarta, 1986) pada bass, dan Araz (lahir Jakarta, 1986) pada drum.

Perjalanan karier

Awalnya grup ini bernama Alas Roban yang beranggotakan Andre (gitar), Rama (keyboard), Akbar (bass), dan Araz (drum). Mereka adalah finalis GGRC (Gudang Garam Rock Competition) 2007 sebagai wakil dari Jawa Barat. Mereka sempat dipertimbangkan dewan juri sebagai jawara. Sayang karena dinilai tidak memiliki lagu yang bagus sebagai faktor pendukung utama dalam kompetisi tersebut, mereka gagal mendapatkan titel bergengsi itu. Namun Log Zhelebour yang tertarik dengan kemampuan Alas Roban akhirnya meminta grup itu mengirimkan contoh lagu-lagu dan merekrut vokalis baru. Setelah melalui proses audisi, terpilih Anis sebagai vokalis, yang dinilai mempunyai karakter suara sesuai dengan warna musik yang diinginkan, dan juga mampu menciptakan lagu. Awal 2008, mereka resmi menjadi Log Guns dan telah menyelesaikan rekaman untuk album debut yang berisi 12 lagu, dan sedang dalam proses pembuatan 10 video klip. Lagu-lagu mereka umumnya bertemakan cinta, antara lain "Peri Cinta", "Kangen", "Menunggu", "Atas Nama Cinta", dan "Terbang Melayang".

Tentang seventeen band

Band ini terbentuk atas prakarsa Yudhi Rus Harjanto (Yudhi), Herman Sikumbang (Herman), dan Windu Andi Darmawan (Andi) yang bersekolah di sebuah SMU swasta di Yogyakarta. Ingin membentuk band secara serius, mereka menggaet Bani, sepupu Yudhi. Secara resmi mereka pun berdiri pada tanggal 17 Januari 1999 jam 17.00. Kebetulan semua personelnya saat itu berusia 17 tahun. Doni (vokal, gitar) bergabung satu tahun kemudian.

Album perdana mereka, Bintang Terpilih dirilis pada tanggal 17 Juli 2003 di bawah Universal Music Indonesia. Mereka menggaet Ari Untung (VJ MTV) untuk berduet di lagu "Jibaku". Album ini terbilang sukses dengan penjualan yang mencapai 75 ribuan dan beberapa lagunya digunakan untuk soundtrack sinetron. Sayang, label tempat mereka bernaung menutup divisi lokalnya. Selama dua tahun, mereka sempat terkatung-katung mencari label yang sesuai.

Saat divisi lokal Universal kembali dibuka, Seventeen pun kembali ke sana. Mereka segera merilis album kedua, Sweet Seventeen (2005) yang mengandalkan lagu "Jika Kau Percaya".

Tiga tahun vakum Seventeen banyak berubah. Perubahan mencolok adalah pergantian vokalis. Doni mengundurkan diri, disusul Andi (drum). Sisa personel Seventeen pun kelabakan mencari pengganti Doni. Setelah melalui proses audisi, mereka memutuskan untuk menggaet Ifan, asal Pontianak, sebagai vokalis. Karakter vokal Ifan yang nge-pop sangat berbeda dengan Doni yang nge-rock. Album ketiga Seventeen, Lelaki Hebat (2008), berubah menjadi sangat pop

Tips Event Organizer


Jika Anda ingin memiliki side job atau pekerjaan sampingan bahkan bisa menghasilkan pemasukan yang lumayan dan bisa dikerjakan di rumah, coba saja berkenalan dengan sebuah usaha yang biasa disebut dengan event organizer atau EO.

Dari namanya saja sudah bisa ditebak, usaha ini memang memanajeri penyelenggaraan sebuah even. Dan jika Anda memiliki banyak relasi atau kenalan, suka kegiatan yang banyak berhubungan dengan orang, serta sering memiliki ide-ide kreatif, mungkin Anda salah satunya orang yang berbakat untuk mengelola sebuah EO.

Dalam mengelola EO, memiliki database itu bisa berarti penting maknanya dalam membangun jasa event organizer, demikian juga pentingnya database sponsor. Terkadang pihak pemakai jasa EO juga telah memiliki sponsor-sponsor tertentu. Tapi tidak menutup kemungkinan, acara bisa makin sukses dengan kehadiran sponsor tambahan. Jika ini dimiliki, akan menjadi nilai plus bagi EO itu sendiri

Tips Jika Ingin Terjun Di Bidang EO:

Saat ditanya tentang apa saja yang bisa dijalani bagi mereka yang ingin terjun di dunia EO, Silvi memberikan beberapa tips ringkas berikut ini:

1. Miliki spesifikasi tertentu. Jika sudah ditetapkan, pelajari seluk beluknya. Di jakarta sendiri, kerap diadakan beberapa kursus singkat tentang bagaimana mengelola Even Organizer. Sedangkan di Singapura, ada sekolah khusus dengan pendidikan jurusan semacam ini.

2. Kumpulkan beberapa orang untuk membuat tim khusus. Mereka inilah nantinya yang akan mengerjakan beberapa tugas dengan bagian-bagian tersendiri.

3. Atur atau manajemeni dengan baik dan profesional.

4. Jangan takut untuk mewujudkan ide gila yang inovatif tapi bisa diterima masyarakat. Sebisa mungkin, hindari penawaran ide yang monoton. Usahakan munculkan ide tema acara yang menarik dan berbeda.

5. Tentukan segmen yang akan dibidik. Apakah masyarakat umum, ataukah kelas tertentu seperti kalangan menengah ke atas.

6. Miliki jaringan relasi sponsor. Terkadang pihak pemakai jasa EO juga telah memiliki sponsor-sponsor tertentu. Tapi tidak menutup kemungkinan, acara bisa makin sukses dengan kehadiran sponsor tambahan. Jika ini dimiliki, akan menjadi nilai plus bagi EO itu sendiri.

7. Harus bisa memanejemen emosi. Kerja EO apalagi jika makin dekat dengan hari H penyelenggaraan acara ( acara ulang tahun, acara pernikahan, acara lauching produk, acara gathring perusahaan dll ), biasanya amat rentan bersinggungan emosi antara personel EO itu sendiri. Cermati dan miliki kemampuan untuk memanajemen emosi di saat-saat seperti ini.

8. Untuk mereka yang baru terjun, utamakan kualitas dan bukan profit. Jika klien sudah membuktikan kualitas dari kerja sebuah Event Organizer, maka di kesempatan lain, EO ini pun akan digunakan lagi jasanya. Selain itu, pihak lain yang telah mendengar kelebihan EO ini pun akan bisa berkemungkinan menjadi klien baru.

9. Coba juga terjun ke kegiatan sosial

Rental dan Studio Musik


Tips Bisnis Rental Studio Musik

Beberapa hal yang perlu dan penting diperhatikan untuk bertahan dalam bisnis rental alat musik.

1. Selalu utamakan konsumen adalah Raja.
Perlakukan seistimewa mungkin dan tegur seramah mungkin. Sering memang stick drum patah oleh pada penyewa rental, bukan berarti kita berhak untuk marah-marah. Sering terjadi skin snare bolong karena penjiwaan lagu dengan beat menggebu-gebu kita berhak untuk ngomel-ngomel. Bagaimana pun juga penyewa mengeluarkan koceknya untuk menyewa studio musik mengasah keterampilan mereka dalam bermain musik. Di sini perlu disusun aturan mainnya, jika ada peralatan yang rusak tidak disengaja maupun disengaja, pemilik alangkah baiknya menempelkan aturan-aturan mainnya di tempat yang mudah dilihat.

2. Pemeliharaan Barang ( Alat Musik, Sound System )
Penting sekali untuk meremajakan peralatan studio musik ( Alat musik, Speaker dan Lighting Studio ) secara berkala, minimal maintenance-nya. Skin pada drum jika memang sudah tidak bisa mengeluarkan suara yang diinginkan bisa di ganti atau minimal di”tunning” ulang. Snar-snar pada gitar untuk diremajakan ( servis gitar / servis alat musik ) agar tetap dalam konsidi bagus. Perawatan kebersihan pada alat dan instrument lebih baik jika dilakukan 1 jam sebelum studio rental dibuka.

3. Beriklan
Secara bertahap menyebarkan iklan dan promosi studio musik berupa selebaran-selebaran di sebar langsung di jalan atau di tempel di tempat-tempat yang sering dikunjungi seperti toko musik / toko alat musik. Sekolah, Kampus, Wartel dan kalau perlu di pinggir-pinggir jalan juga bisa. Dan jangan lupa sebarkan iklan-iklan tersebut sesuai dengan waktunya. Misalkan menjelang liburan atau menjelang malam minggu. Promosi ini hukumnya wajib untuk dilaksanakan minimal sebulan sekali, jangan menganggap kegiatan ini hanya buang-buang uang saja. Sebetulnya tidak, cara ini efektif untuk mencari langganan baru.
Sediakan juga stiker untuk dibagikan kepada para penyewa, trik lama ini sebetulnya sangat efektif, beneran dech ! suwer! apalagi jika sticker yang kita buat sangat menarik.

4. Program dan Diskon
Adakan selalu program diskon-diskon yang menarik. Misalnya; tiga kali menyewa studio minmal 2 jam akan diberikan gratis 1 jam penuh. Atau minimal 3 jam sewa akan diberikan free softdrink. Bisa juga minimal 3 jam sewa akan dapat voucher yang dikumpulkan sampai 10 voucher bisa ditukarkan dengan 1 jam sewa gratis. Apa saja dan bagaimana saja caranya.

Seperti yang pernah saya tuliskan jika usaha seperti ini adalah usaha yang “sangat lama” untuk “balik modal” Karena apalagi ini termasuk usaha Jasa. 1 tahun pertama adalah 1 tahun buang-buang uang, ya! untuk menjaring penyewa baru, untuk iklan, dan bertahan hidup jika sedang kosong penyewa, bertahan hidup ini maksudnya untuk bayar operator, retribusi sampah. listrik, telepon dan lain-lainnya. Sekedar secuil saran kecil bisa juga sambil berjualan baju-baju yang berhubungan dengan musik. Atau aksesories lainnya yang berhubungan dengan musik, misalnya selain kaos, aksesories seperti bandana, kalung, cincin, anting dan lain-lainnya.